Padang lamun di zaman konservasi penyu dan penangkapan ikan hiu secara berlebihan

​Heithaus MR, Alcoverro T, Arthur R, Burkholder DA, Coates KA, Christianen MJA, Kelkar N, Manuel SA, Wirsing AJ, Kenworthy WJ and Fourqurean JW (2014) “Lamun di zaman konservasi penyu dan penangkapan ikan hiu secara berlebihan.” Ilmu Kelautan Perbatasan 1:28. Diterbitkan online: 05 Agustus 2014. doi: 10.3389/fmars.2014.00028

Upaya untuk melestarikan penyu hijau herbivora yang menurun secara global telah menghasilkan pertumbuhan beberapa populasi yang menjanjikan. Tren ini dapat berdampak signifikan terhadap jasa ekosistem penting yang disediakan oleh padang lamun tempat penyu mencari makan. Memperluas populasi penyu dapat meningkatkan kesehatan ekosistem lamun dengan menghilangkan biomassa lamun dan mencegah pembentukan anoksia sedimen. Namun, penangkapan ikan hiu besar secara berlebihan, predator penyu hijau utama, dapat memfasilitasi pertumbuhan populasi penyu melebihi ukuran historis dan memicu dampak ekosistem yang merugikan yang mencerminkan dampak yang terjadi di darat ketika predator teratas dimusnahkan. Data eksperimental dari berbagai cekungan laut menunjukkan bahwa peningkatan populasi penyu dapat berdampak negatif terhadap lamun, termasuk memicu keruntuhan ekosistem virtual. Dampak populasi penyu yang besar pada lamun berkurang dengan adanya populasi hiu yang utuh. Oleh karena itu, populasi hiu dan penyu yang sehat sangat penting untuk memulihkan atau mempertahankan struktur, fungsi, dan nilai ekosistem lamun dalam mendukung perikanan dan sebagai penyerap karbon.

Baca laporan lengkap di sini.